Tampilkan postingan dengan label procrastination. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label procrastination. Tampilkan semua postingan

01 November 2023

Prokrastinasi: Alasan kamu sering menunda-nunda dan cara menghilangkannya

                                                    sumber gambar: freepik-pikisuperstar


Kamu sering ngerjain tugas mepet deadline? Tahu nggak penyebab kenapa kamu sering menunda pekerjaan? Atau mungkin kamu sering mengkritik dirimu karena ada satu hal yang belum kamu selesaikan? Simak artikel ini supaya kamu tahu penyebab kamu sering menunda, dan punya langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Apa itu prokrastinasi

Kamu pasti pernah punya tugas yang harus dikerjakan, tapi kamu lebih memilih melakukannya nanti, biasanya karena ada hal yang lebih menyenangkan. Nah, itu yang disebut prokrastinasi.

Menurut para ahli psikologi, prokrastinasi sebenarnya merupakan kegagalan yang rumit dalam pengaturan diri, mereka mendefinisikannya sebagai penundaan sukarela dari tugas penting yang seharusnya kita lakukan, meskipun kita tahu dampak buruk yang akan terjadi. Pengelolaan waktu yang buruk mungkin memperparah masalah, tapi ketidakmampuan mengatur emosi mungkin jadi dasarnya.

Menurut APS Fellow Joseph Ferrari, seorang profesor psikologi di DePaul University, mungkin setiap orang menunda-nunda, tapi tidak semua orang adalah prokrastinator. Dia adalah pelopor penelitian modern tentang subjek ini, dan dalam karyanya menemukan bahwa 20 persen orang mungkin merupakan prokrastinator kronis.


Apa penyebab kamu suka menunda?

Sebelum mengatasi prokrastinasi, tentu kamu perlu tahu lebih dulu apa penyebabnya. Nah, ada beberapa penyebab, antara lain:

1. Bosan

Memang masuk akal kalau kamu merasa aktivitas itu membosankan atau tidak menyenangkan, kamu akan cenderung menundanya sampai nanti

2. Tidak yakin dengan kemampuanmu

Kalau kamu tidak yakin dengan kemampuanmu, kamu akan cenderung untuk menunda. Percaya kalau kamu bisa menyelesaikannya merupakan hal yang penting. Kalau kamu kurang percaya diri, kecil kemungkinan kamu akan memulai atau menyelesaikannya.

3. Takut dan cemas

Mungkin kamu menunda karena merasa takut. Misalnya, Kamu mungkin menunda tes medis yang penting karena kamu takut dengan diagnosisnya. 

Semakin kamu cemas terhadap tugas, kamu akan cenderung untuk meninggalkannya sampai nanti.

Tidak hanya meningkatkan level stressmu, tapi ada resiko penyakit fisik yang tidak terdeteksi dan tidak tertangani.

Kecemasan sosial juga berpengaruh. Takut dengan judge atau dipermalukan orang lain bisa jadi penyebab kamu menunda jadwal meeting atau menyelesaikan projek.

4. Perfeksionis

Kamu mungkin menunda tugas karena menurutmu kamu tidak akan melakukan dengan baik atau kamu akan gagal. Kamu mungkin baru akan melakukannya kalau kamu merasa terinspirasi atau memilik ide yang lebih baik, meskipun inspirasi akan cenderung muncul saat kamu memulainya.

5. Gangguan

Gangguan bisa membuat kita kehilangan fokus pada tugas yang dikerjakan, banyak dari kita tertarik dengan sosial media daripada tugas.

Peneliti percaya prokrastinasi sudah meningkat beberapa tahun terakhir. Tekonologi menjadi faktornya. Tapi, dalam sejarahnya prokrastinasi menjadi perilaku manusia.



Cara agar kamu bisa mengatasi prokrastinasi

1. Lakukan saja

Lakukan hal yang selama ini kamu hindari, berhenti menganalisis projek dan mulailah mengerjakannya.

Memang lebih mudah mengatakannya, tapi kamu bisa fokus mulai menyelesaikan tugas tersebut.

Saat kamu mulai mengerjakannya, langkah selanjutnya akan lebih mudah. Mengambil langkah pertama mungkin butuh momentum, tapi kamu akan sadar kalau tugas itu lebih mudah dari yang kamu kira.

2. Pecahkan tugasmu jadi lebih kecil

Mungkin kamu merasa tugasmu terlalu banyak. Jadi, buatlah rencana.

Pecahkan tugasmu jadi lebih kecil agar lebih mudah diatasi, ini membuat usahamu jadi lebih mudah. Pikiranmu akan merasa tugas ini cukup ringan untuk dikerjakan.

3. Lebih teroganisir

Kamu mungkin sering melebih-lebihkan sejauh mana kamu bisa menyelesaikannya dalam periode waktu tertentu, kamu juga mungkin terlalu terbebani dengan tugas yang terus berdatangan.

Dengan mengatur tugasmu bisa sangat berguna. Misalnya, time management bisa membatasi prokrastinasi. Membuat daftar tugas, memprioritaskan, dan menjadwalkan deadline.

Kamu juga bisa membatasi gangguan dengan menjauhkan semua sumber distraksi darimu.

4. Tingkatkan motivasimu

Sering kali pikiran negatif menghalangimu untuk menyelesaikan tugasmu, Kamu akan cenderung menghindari tugas yang kamu anggap tidak penting.

Berpikirlah positif. Bahkan hadiah kecil untukmu bisa membantumu mengatasi prokrastinasi. Misalnya, kamu bisa meningkatkan motivasimu untuk datang ke kelas olahraga dengan memberi hadiah secangkir kopi bersama teman-temanmu setelahnya.

Atau kamu juga menghadiahkan dirimu dengan menemukan arti di aktivitas yang cenderung kamu hindari, kamu mungkin tidak suka dengan makalah yang harus kamu tulis, tapi kamu bisa fokus pada gelar perguruan tinggi yang akan kamu dapat.

5. Pahami kalau kamu nggak malas

Prokrastinasi bukanlah kemalasan, ini perilaku yang menyebabkan stress atau keyakinan negatif ke diri kita sendiri.

Kalau kamu cenderung prokrastinasi, jangan terlalu keras pada dirimu. Lebih baik tanyakan pada dirimu kalau perilakumu mungkin berkaitan dengan rasa takut, cemas, ADHD, atau masalah lainnya.

kesimpulan

Setelah kamu tahu apa penyebab dari prokrastinasimu, mungkin ini saatnya untuk kamu mengambil langkah yang sesuai. 

Ingat, semakin lama kamu menunda sesuatu, semakin lama pula kamu akan mencapainya. Akan banyak hal yang kamu lewatkan kalau kamu selalu menunda pekerjaanmu, entah itu waktu main dan santai yang tertunda, atau bahkan kesuksesanmu yang tertunda.


references:



Populer di blog ini