Tampilkan postingan dengan label journaling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label journaling. Tampilkan semua postingan

25 November 2023

7 jenis jurnal yang berguna untukmu

sumber gambar: freepik-pikisuperstar




Menulis jurnal efektif untuk mempelajari lebih banyak tentang dirimu dan memproses emosi. Dengan membuat jurnal yang merinci pengalaman dan prosesmu, kamu bisa meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraanmu.

Jurnal memiliki berbagai jenis, yang paling banyak diketahui orang-orang adalah jurnal harian atau diary. Jadi, apa saja jenis jurnal itu? Ayo simak artikel di bawah ini!

JENIS-JENIS JURNAL

1. Jurnal harian

Kalau kamu benar-benar terinspirasi untuk menulis, jurnal ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jurnal ini seperti tempat aman kecil yang muat di dalam tasmu, dan kamu bisa membukanya kapanpun kamu mau dan ingin menuliskan apa yang ada di pikiranmu. 

Kalau kamu memiliki tujuan atau hal yang lebih serius, lebih baik kamu menuliskannya di jurnal lain, karena tujuan jurnal ini hanya satu: membuat jurnal.

2. Jurnal rasa syukur

Jurnal ini membantumu memerinci perasaan yang kamu rasakan tentang aspek kehidupan yang kamu syukuri. Menulis jurnal ini bisa membantumu fokus pada perubahan positif dalam hidupmu dan meningkatkan kepuasan diri. 

Kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk menuliskan perasaanmu dan mengingatkan diri tentang aspek positif yang kamu syukuri.

Jurnal rasa syukur bisa membantumu meningkatkan kesehatan mental, kesejahteraan, dan kebahagiaanmu. 


3. Bullet jurnal

Bullet jurnal atau disebut juga jurnal peluru berfungsi untuk membantumu mengatur aspek pribadi dalam hidupmu, termasuk tugas, tujuan, dan pencapaian.

Jurnal ini menggambarkan detail penting yang ingin kamu ingat dan membantu melacak tujuan jangka panjang dan pendekmu. Kamu bisa memakai rencana yang sudah ada, lalu memodifikasinya agar berfungsi sebagai jurnal peluru. Kamu juga bisa memulai dengan halaman kosong.

4. Jurnal proyek

Kalau kamu ingin melacak kesuksesan, dan progresmu. serta mencatat semua hal luar biasa yang sudah kamu lakukan, jurnal proyek ini bisa menjadi pilihanmu.

Kalau ada hal terkait kesuksesanmu, jurnal proyek bisa membantumu untuk membaginya dalam beberapa langkah, menetapkan tujuan dan batasan waktu yang tepat, dan menulis tentang pencapaian dan peringatanmu.


5. Jurnal sampah pribadi

Jurnal ini adalah kebalikan dari jurnal rasa syukur, kalau kamu menuliskan semua hal positif dan sesuatu yang kamu syukuri dalam jurnal rasa syukur, dalam jurnal ini kamu menuliskan semua hal yang membuatmu frustasi, marah, stress, kecewa, dan hal yang membuatmu merasakan emosi negatif.

Ini bisa menjadi sumber bantuan saat kamu mengalami masa-masa sulit, sehingga kamu tidak menyimpan semua itu dalam dirimu.


6. Jurnal keuangan

Jurnal keuangan sangat bagus untuk mencegah situasi ketika kamu merasa uangmu bertambah banyak dan tiba-tiba hilang.

Setiap orang menghadapi hal ini sesekali, untuk memantau keuangan dan membuat rencana keuangan, pertimbangkan untuk membuat jurna ini, karena bisa sangat membantu.

Banyak orang yang menggunakan aplikasi untuk mencatat keuangan mereka saat ini, tapi mungkin kamu lebih suka menuliskannya dalam kertas.


7. Jurnal saku

Seperti namanya, jurnal ini tentu muat di sakumu, tujuannya agar kamu mudah membawanya kemana-mana dan selalu ada kapanpun kamu membutuhkannya.

Seperti misalnya, kamu terpikirkan ide untuk proyekmu saat kamu sedang melakukan aktivitasmu, kamu mendengar sesuatu yang berguna yang ingin kamu cari tahu nanti, atau lelucon yang kamu dengar dan ingin kamu ingat, kamu bisa mengambil jurnal sakumu dan menuliskannya.

Jurnal ini tidak ideal untuk menuliskan sesuatu yang panjang dan rinci, karena ukurannya yang kecil. Kamu juga bisa menuliskannya di notebook yang ada di handphonemu.

PENUTUP

Kamu tidak harus menulis semua jenis jurnal sekaligus dalam satu hari, kamu bisa mulai menulis dari apa yang kamu pikirkan. Misalnya, kamu berpikir tentang ide dan rencana untuk kesuksesanmu, kamu bisa menulisnya didalam jurnal proyekmu, atau kamu merasa bahagia dengan apa yang kamu alami di hari itu, kamu bisa menulisnya di jurnal rasa syukurmu. Jadi, kamh biasanya menulis jurnal yang mana, nih?



references:


20 Oktober 2023

apa manfaat jurnal pribadi, dan bagaimana cara menulisnya

sumber gambar:freepik-freepik



Kita semua tentu punya cerita untuk diceritakan, pengalaman untuk diungkapkan, dan perasaan yang butuh tempat untuk dilepaskan. Inilah saatnya jurnal pribadi memasuki panggung. Di artikel ini, aku akan membahas definisi jurnal pribadi, kenapa kamu membutuhkannya, dan bagaimana kamu bisa membuatnya sebagai teman terbaik dalam perjalanan kamu.

Apa itu jurnal pribadi?

Jurnal pribadi itu tempat untuk kamu meluapkan apa yang kamu rasakan lewat tulisan, entah itu perasaan senang, sedih, takut, marah.

Saat kamu merasa bingung dengan arah hidupmu dan kamu tidak paham dengan apa yang kamu rasakan sendiri, kamu juga bisa meluapkannya lewat jurnal pribadi kamu. Ini bisa membantumu untuk mencari jalan keluar dari kebuntuanmu.

Sederhananya, kamu meluapkan semua yang kamu pikirkan melalui tulisan agar bisa memahami dengan lebih jelas. Dan kalau kamu kesulitan mengatasi stress, cemas, atau depresi, menulis jurnal bisa menjadi ide yang bagus, ini membantumu mengendalikan emosi dan meningkatkan kesehatan mentalmu.

Manfaat Jurnal Pribadi

1. Mengatasi Stress dan perasaan

Jurnal pribadi bisa menjadi tempat aman buat kamu melepas emosi. Kamu bisa menulis tentang kekhawatiran, stres, atau kebahagiaan kamu. Ini bakal bantu kamu merasa lebih tenang dan bisa mengatasi perasaan dengan lebih baik.

2. Mengingat Kembali Kenangan

Setiap hari itu penuh dengan momen berharga. Jurnal pribadi seperti foto kenangan yang bisa kamu simpan. Kamu bisa kembali ke masa lalu dengan membaca catatan-catan kamu.

3. Refleksi dan Pertumbuhan Diri

Dengan menulis tentang pengalaman yang kamu alami, kamu bisa merenung dan memahami diri sendiri dengan lebih baik. Ini membantumu berkembang sebagai individu yang lebih sadar.

4. Membantumu mencari jalan keluar

Menulis pikiran dan perasaanmu adalah langkah pertama dalam memahami cara terbaik untuk memprosesnya, setelah sedikit tenang, kamu akan tahu kalau emosimu mencoba memberi tahu kamu sesuatu.

Mungkin kemarahanmu memberi tanda kalau kamu harus memberi batasan yang lebih kuat ke orang lain, atau kesedihan mendorongmu untuk memliki hubungan yang lebih erat.


Tips untuk Menulis Jurnal Pribadi yang Efektif

1. Cobalah untuk menulis setiap hari

Luangkan waktu yang kamu punya setiap harinya untuk menulis jurnal, ini akan membantumu menulis jurnal secara teratur.

2. Tulis dengan Kejujuran

Saat kamu menulis, jangan takut untuk jujur pada diri sendiri. Jurnal ini adalah tempat kamu untuk bersikap apa adanya.

jurnal pribadi tidak harus mengikuti struktur tertentu , tulis semua yang muncul di pikiranmu, dan jangan khawatir tentang kesalahan ejaan atau mungkin apa yang orang lain akan pikirkan.

3. Tentukan Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang cocok untuk menulis jurnal. Bisa di pagi hari, sebelum tidur, atau kapan pun kamu merasa nyaman.

Dengan mengatur kapan kamu menulis jurnal, ini akan membantumu memprioritaskannya dan kamu akan mengadopsinya menjadi jadwal rutinmu.

4. Fokus pada Perasaan dan Pengalaman

Jangan hanya menggambarkan peristiwa, coba tulis apa yang kamu rasakan. Itu membuat jurnal lebih mendalam dan bermanfaat.

Kesimpulan

Jadi, jurnal pribadi bukan cuma tentang menulis cerita kamu, tapi juga tentang merenung, mengatasi perasaan, dan memahami diri sendiri. Ia adalah teman setia yang siap mendengarkan kapan pun kamu butuh. Jadi, mulailah menulis dan biarkan jurnal pribadi menjadi bagian penting dalam kisah hidup kamu.



references:




Populer di blog ini