Menulis jurnal efektif untuk mempelajari lebih banyak tentang dirimu dan memproses emosi. Dengan membuat jurnal yang merinci pengalaman dan prosesmu, kamu bisa meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraanmu.
Jurnal memiliki berbagai jenis, yang paling banyak diketahui orang-orang adalah jurnal harian atau diary. Jadi, apa saja jenis jurnal itu? Ayo simak artikel di bawah ini!
JENIS-JENIS JURNAL
Kalau kamu benar-benar terinspirasi untuk menulis, jurnal ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Jurnal ini seperti tempat aman kecil yang muat di dalam tasmu, dan kamu bisa membukanya kapanpun kamu mau dan ingin menuliskan apa yang ada di pikiranmu.
Kalau kamu memiliki tujuan atau hal yang lebih serius, lebih baik kamu menuliskannya di jurnal lain, karena tujuan jurnal ini hanya satu: membuat jurnal.
2. Jurnal rasa syukur
Jurnal ini membantumu memerinci perasaan yang kamu rasakan tentang aspek kehidupan yang kamu syukuri. Menulis jurnal ini bisa membantumu fokus pada perubahan positif dalam hidupmu dan meningkatkan kepuasan diri.
Kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk menuliskan perasaanmu dan mengingatkan diri tentang aspek positif yang kamu syukuri.
Jurnal rasa syukur bisa membantumu meningkatkan kesehatan mental, kesejahteraan, dan kebahagiaanmu.
Baca juga: Yakin self healing kamh sudah benar?
3. Bullet jurnal
Bullet jurnal atau disebut juga jurnal peluru berfungsi untuk membantumu mengatur aspek pribadi dalam hidupmu, termasuk tugas, tujuan, dan pencapaian.
Jurnal ini menggambarkan detail penting yang ingin kamu ingat dan membantu melacak tujuan jangka panjang dan pendekmu. Kamu bisa memakai rencana yang sudah ada, lalu memodifikasinya agar berfungsi sebagai jurnal peluru. Kamu juga bisa memulai dengan halaman kosong.
4. Jurnal proyek
Kalau kamu ingin melacak kesuksesan, dan progresmu. serta mencatat semua hal luar biasa yang sudah kamu lakukan, jurnal proyek ini bisa menjadi pilihanmu.
Kalau ada hal terkait kesuksesanmu, jurnal proyek bisa membantumu untuk membaginya dalam beberapa langkah, menetapkan tujuan dan batasan waktu yang tepat, dan menulis tentang pencapaian dan peringatanmu.
5. Jurnal sampah pribadi
Jurnal ini adalah kebalikan dari jurnal rasa syukur, kalau kamu menuliskan semua hal positif dan sesuatu yang kamu syukuri dalam jurnal rasa syukur, dalam jurnal ini kamu menuliskan semua hal yang membuatmu frustasi, marah, stress, kecewa, dan hal yang membuatmu merasakan emosi negatif.
Ini bisa menjadi sumber bantuan saat kamu mengalami masa-masa sulit, sehingga kamu tidak menyimpan semua itu dalam dirimu.
6. Jurnal keuangan
Jurnal keuangan sangat bagus untuk mencegah situasi ketika kamu merasa uangmu bertambah banyak dan tiba-tiba hilang.
Setiap orang menghadapi hal ini sesekali, untuk memantau keuangan dan membuat rencana keuangan, pertimbangkan untuk membuat jurna ini, karena bisa sangat membantu.
Banyak orang yang menggunakan aplikasi untuk mencatat keuangan mereka saat ini, tapi mungkin kamu lebih suka menuliskannya dalam kertas.
7. Jurnal saku
Seperti namanya, jurnal ini tentu muat di sakumu, tujuannya agar kamu mudah membawanya kemana-mana dan selalu ada kapanpun kamu membutuhkannya.
Seperti misalnya, kamu terpikirkan ide untuk proyekmu saat kamu sedang melakukan aktivitasmu, kamu mendengar sesuatu yang berguna yang ingin kamu cari tahu nanti, atau lelucon yang kamu dengar dan ingin kamu ingat, kamu bisa mengambil jurnal sakumu dan menuliskannya.
Jurnal ini tidak ideal untuk menuliskan sesuatu yang panjang dan rinci, karena ukurannya yang kecil. Kamu juga bisa menuliskannya di notebook yang ada di handphonemu.
PENUTUP
Kamu tidak harus menulis semua jenis jurnal sekaligus dalam satu hari, kamu bisa mulai menulis dari apa yang kamu pikirkan. Misalnya, kamu berpikir tentang ide dan rencana untuk kesuksesanmu, kamu bisa menulisnya didalam jurnal proyekmu, atau kamu merasa bahagia dengan apa yang kamu alami di hari itu, kamu bisa menulisnya di jurnal rasa syukurmu. Jadi, kamh biasanya menulis jurnal yang mana, nih?
references:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar