03 Oktober 2023

Makan sehat serta pola makan yang tepat


sumber gambar: freepik-storyset

Makanan itu seperti fondasi rumah, kalau fondasinya kuat, rumahnya juga akan kuat. Sama halnya dengan tubuh, kalau kamu memilih makanan dan pola makan yang sehat, tubuhmu akan kuat dan sehat. Mau tahu bagaimana pola makan yang sehat? Yuk simak sampai akhir!
 

Definisi makan sehat

Makan sehat berarti memakan variasi makanan dari 5 kelompok makanan yang memberimu nutrisi yang kamu butuhkan untuk menjaga kesehatanmu, merasa nyaman, dan berenergi. Nutrisi ini mencakup protein, karbohidrat, lemak, air, vitamin, dan mineral.

Nutrisi sangat penting untuk semua orang. Saat dikombinasikan dengan aktif secara fisik dan menjaga berat badan yang ideal, makan sehat adalah cara cerdas untuk menjaga tubuhmu tetap kuat dan sehat.

Faktor yang membentuk pola makan sehat

- Pola makan yang memadai, dengan menyediakan setiap nutrisi penting, serat dan kalori dengan jumlah yang cukup.

- Pola makan seimbang berarti kamu mendapatkan semua nutrisi dalam jumlah yang cukup.

- Mengatur jumlah kalori yang didapat dari nutrisi sama dengan yang dikeluarkan ketika beraktivitas sehari-hari.

- Makan sesuai kebutuhan, tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit.

- Mengonsumsi variasi makanan yang berbeda dari setiap kelompok makanan secara teratur.


5 kelompok makanan

1. Kelompok buah: Apel, pisang, aprikot, jambu, leci, mangga, manggis, pepaya, semangka, melon, buah-buahan jenis beri, dan lain-lain.

2. Kelompok sayuran: Jenis sayuran hijau seperti daun bayam, selada, brokoli, kubis, sawi, kemangi, dan lain-lain. Sayuran merah dan oranye seperti wortel, labu, ubi jalar, tomat, paprika. Jenis kacang-kacangan, dan sayuran lainnya seperti tauge, terong, mentimun, seledri, kubis, daun bawang, dan lain-lain.

3. Kelompok biji-bijian: Gandum utuh (biji gandum, gandum hitam, beras merah, jagung, oatmeal, bayam dan lain-lain), biji-bijian halus (roti, kue, biskuit, mie, wafel, roti putih, sereal jagung, tepung roti, panceke, dan lain-lain).

4. Kelompok makanan protein: Daging sapi, domba, kambing, ayam, bebek, angsa, burung puyuh, jenis kacang dan biji-bijan, telur, makanan laut, dan lain-lain.

5. Kelompok susu: Semua susu cair (susu murni, susu bebas lemak, susu rendah lemak, susu bebas laktosa), susu kedelai, semua yogurt berbahan susu (rendah lemak, bebas lemak, susu murni), keju


Pola makan sehat dan tepat

1. Cukupi nutrisimu

Utamakan untuk memakan makanan padat nutrisi. Ini berarti makanan yang mengandung banyak nutrisi per kalorinya, makanan itu termasuk buah-buahan, sayuran, daging, unggas, susu, dan biji-bijian.

Memilih makanan yang lebih padat nutrisi akan memfasilitasi penurunan berat badan, dan menyediakan semua nutrisi yang diperlukan.

2. Seimbangkan makananmu

Konsumsi makanan bernutrisi tanpa mengorbankan nutrisi lainnya. Misalnya, meskipun natrium merupakan nutrisi penting, tapi jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan gagal jantung dan penyakit ginjal kronis.

Maka dari itu mengonsumsi dalam jumlah yang tepat dan seusai itu penting.

3. Makan secukupnya

Makan secukupnya penting untuk kesehatan dan kelangsungan hidup yang optimal. Burger, kentang goreng, kue, eskrim tidak akan terlalu berdampak pada kesehatan secara keseluruhan apabila tidak dikonsumsi setiap hari, dan dampaknya akan lebih kecil jika dikonsumsi hanya sebulan sekali.

Perlu diingat bahwa makan, sebagian adalah tentang kesenangan dan memanjakan diri dengan semangat tidak berlebihan. Ini cocok dengan pola makan sehat.

4. Kontrol kalori dalam tubuh

Mengontrol jumlah kalori dalam tubuh diperlukan untuk memelihara berat badan yang optimal.

Jika ingin menurunkan berat badan, pastikan kalori yang dibakar lebih banyak daripada kalori yang didapat. Dan jika ingin menambah berat badan, pastikan lebih banyak kalori yang masuk daripada yang keluar.

5. Variasi

Makan makanan yang berbeda dari setiap kelompok makanan. Ini akan membantu memastikan kamu menerima semua nutrisi yang diperlukan.

Kamu mungkin akan mengonsumsi terlalu banyak nutrisi tertentu dan tidak mencukupi nutrisi lainnya jika memiliki pola makan yang monoton. Mencoba makanan baru juga bisa menjadi sumber kesenangan.

6. Batasi makanan olahan

Makanan olahan adalah makanan yang diubah dari sumber makanan aslinya dan memiliki banyak bahan tambahan.

Seringkali nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat hilang selama pemrosesan, serta garam dan gula sudah ditambahkan. Contoh makanan olahan antara lain: makanan cepat saji, burger, hotdog, keripik, pizza, kentang goreng, dan sejenisnya.

Namun, beberapa makanan yang diproses secara minimal tidak masalah. Makanan ini mengandung sedikit bahan tambahan, dan makanan yang diproses secara minimal mempertahankan hampir semua nutrisi penitng mereka.

7. Minum air putih

Air mendukung kesehatan dan meningkatkan hidrasi tanpa menambah kalori ke dalam makanan. Air putih juga membantu agar tubuhmu berjalan dengan baik.

Ketika air minum yang aman tidak tersedia, hilangkan hausmu dengan teh, susu rendah lemak tanpa pemanis, dan air yang telah direbus sebelumnya.

Hindari minuman manis termasuk minuman energi, minuman buah, minuman ringan, dan kopi beraroma yang mengandung banyak gula dan sedikit atau bahkan tidak ada nilai gizinya.

Hindari jus buah meskipun itu 100% jus buah. Jus buah memiliki lebih banyak gula dibandingkan dengan buahnya, jus buah sebaiknya tidak dikonsumsi sebagai pengganti buah-buahan.

Penutup

Penting untuk selalu memperhatikan apa yang kita makan, mulai dari sumbernya, bagaimana cara mengolah dan penyajiannya, berapa jumlahnya, dan kapan ketika kita memakannya. Hal ini agar kita menjadi lebih sehat, merasa nyaman dan bahagia dengan tubuh kita, dan mencegah datangnya penyakit.




references:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer di blog ini