Kamu pasti pernah ingin nabung tapi uangnya habis. Atau yang paling sering, uang gajian tiba-tiba habis.
Itu bisa terjadi karena kita kurang atau bahkan sama sekali tidak memantau uang kita, dan ini tidak baik untuk masa depan keuangan kita. Maka dari itu kita perlu budgeting. Tapi, bagaimana caranya? Akan aku jelaskan di artikel ini.
Budget dalam bahasa inggris berarti anggaran atau rencana keuangan.
Ini berarti budgeting adalah proses pembuatan anggaran atau rencana keuangan.
Rencana keuangan sudah sesuai dengan kebutuhan dalam jangka waktu yang sebelumnya sudah terpikirkan.
Budgeting menjadi hal yang penting karena bisa menyeimbangkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Baca juga: Kebiasaan untuk capai financial goals
Pentingnya memiliki budget bulanan
Budgeting itu seperti peta dalam perjalanan keuanganmu. Dengan punya peta, kamu tidak akan tersesat di tengah jalan.
Bagaimana seandainya kamu tidak melakukan budgeting, meskipun uang yang bisa kamu hasilkan banyak, kamu tidak akan tahu harus diapakan uang itu, dan akhirnya malah kamu habis untuk hal-hal yang tidak perlu.
Budgeting membantumu memperlakukan uang dengan baik, terlebih jika kamu punya tujuan dengan semua uang yang kamu punya. Dengan budgeting, kamu tidak akan dikontrol oleh uang, melainkan kamu yang mengontrol uang itu.
Tips budgeting yang bisa kamu lakukan
1. Catat pendapatanmu
Catat berapa banyak pendapatanmu dari gaji. Pendapatanmu ini adalah upah bersih yang kamu bawa pulang setelah dikurangi potongan.
Potongan seperti pajak dan program yang disediakan tempat kerjamu seperti program pensiun atau asuransi kesehatan.
Tidak hanya dari gajimu saja, catat juga pendapatan yang kamu dapat dari kerja sampingan atau sumber lain jika ada.
2. Pantau pengeluaranmu
Cari tahu kemana uang yang kamu dapatkan akan kamu salurkan. Ini membantumu untuk melacak dimana kamu paling banyak menghabiskan uang dan dimana yang paling mudah untuk dihemat.
Kamu bisa mulai dengan mencatat pengeluaran tetap seperti biaya sewa, cicilan tiap bulannya (motor, mobil, dll).
Catat juga pengeluaran variabel, pengeluaran ini bisa berubah setiap bulannya, misalnya belanjaan dan makanan, bahan bakar, dan hiburan. Di pengeluaran ini juga memberimu kesempatan untuk lebih hemat.
3. Buat goals yang realistis
Buat daftar tujuan keuanganmu mulai dari jangka pendek sampai jangka panjang.
Tujuan jangka pendek bisa kamu capai dalam waktu kurang dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun, seperti menyiapkan dana darurat atau membayar utang kartu kredit.
Sedangkan tujuan jangka panjang perlu waktu 5 tahun ke atas, contohnya adalah menabung untuk membeli rumah, dana pensiun, biaya anak, dan lain-lain.
Lamanya jangka waktu juga bisa tergantung dari jumlah pendapatanmu dan besarnya pengeluaranmu.
Baca juga: Atasi kecanduan gadget dengan digital detox
4. Buat rencana
Jumlahkan pengeluaran tetap dan variabel yang sudah kamu catat agar tahu total pengeluaran. Lalu bandingkan dengan pendapatan bersih dan prioritas yang ingin kamu capai.
Tetapkan batas pengeluaran yang spesifik dan realistis untuk setiap kategori pengeluaran.
Kamu juga bisa membagi pengeluaran antara hal yang perlu dan hal yang jadi keinginan. Dengan membatasi hal yang kamu inginkan, kamu bisa mengarahkan uang ke tujuan keuanganmu.
5. Sesuaikan pengeluaran dengan budget
Buat penyesuaian yang diperlukan agar kamu tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.
Kamu bisa mulai memotong pengeluaran pada area "keinginan". Kamu bisa mengganti menonton film di bioskop dengan menonton film di rumah.
Tidak hanya dalam hal "keinginan", kamu juga bisa memotong biaya kebutuhan dengan sesuai.
6. Gunakan metode budgeting yang sesuai
Ada berbagai metode dan cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan. Yang paling populer adalah metode 50/30/20.
Pilih metode yang menurutmu paling sesuai dengan keadaan dan tujuan keuanganmu.
7. Manfaatkan tools
Sekarang membuat budgeting bisa lebih mudah karena adanya tools dan aplikasi di gadget kita.
Manfaatkan alat itu agar kamu bisa memantau keuanganmu dengan lebih mudah.
Penutup
Dengan mengatur keuangan, kamu akan lebih mudah untuk memantau ke mana perginya uangmu, dan ini mencegahmu untuk overspending. overspending bisa terjadi tidak hanya dalam hal "keinginan", tapi juga bisa di "kebutuhan" kita.
Seiring berjalannya waktu, kamu harus menyesuaikan dan memperbarui budget sesuai dengan perubahan dalam hidupmu.
references:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar