30 November 2023

Tingkatkan kepercayaan dirimu dengan 8 cara ini


sumber gambar: freepik-vectorjuice




Menjadi orang yang ragu dengan diri sendiri akan memberimu banyak kerugian, seperti hilangnya kesempatan, kurangnya keahlian karena takut mencoba, dan bahkan gagal dalam sebuah hubungan.

Karena itulah membangun kepercayaan diri itu penting. Lalu, bagaimana cara membangun kepercayaan diri yang lebih besar? Mari kita bahas di artikel ini!

Definisi self confidence

Menurut kamus psikologi, self confidence/kepercayaan diri didefinisikan sebagai kepercayaan kita terhadap kemampuan, kapasitas, dan penilaian kita sendiri, atau keyakinan bahwa kita bisa memenuhi tuntutan suatu tugas.

Kepercayaan diri mendatangkan lebih banyak kebahagiaan. Saat kamu yakin dengan kemampuanmu, kamu lebih bahagia karena kesuksesanmu.

Saat kamu merasa lebih baik tentang kemampuanmu, kamu akan semakin semangat dan termotivasi untuk mengambil tindakan dan mencapai tujuanmu.

Tanda kamu punya self confidence yang rendah

- Merasa ragu pada diri sendiri.

- Perilaku pasif atau tunduk.

- Sulit percaya dengan orang lain.

- Terlalu sensitif terhadap kritik.

- Merasa tidak dicintai.

- Merasa rendah diri.


Faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri

Beberapa hal ini bisa jadi penyebab tinggi/rendahnya self confidence-mu:

- Hasil di tempat kerja atau sekolah.

- Media dan media sosial.

- Masalah kesehatan fisik dan mental.

- Perfeksionis.

- Citra tubuh dan perasaan tentang penampilan.

- Prestasi atau tingkat keterampilan.

- Tingkat dukungan yang kamu miliki di sekitarmu.

- Intimidasi atau pelecehan.

- Stigma atau diskriminasi.

- Masalah keluarga atau hubungan.


Manfaat self confidence yang lebih tinggi

1. Menjadi yang terbaik di bawah tekanan

Dengan kamu percaya diri, saat di bawah tekanan kamu akan bekerja sesuai potensimu dan ingin melakukan yang terbaik di saat yang paling penting.

2. Memiliki sikap yang lebih positif

Saat kamu merasa percaya diri, kamu yakin bahwa kamu memiliki tempat yang penting dan bermakna di dunia, sehingga memberimu sikap positif.

3. Merasa dihargai

Kamu akan tahu apa yang kamu kuasai dan kamu tahu kalau kamu memiliki nilai.

4. Mengurangi pikiran negatif

Kepercayaan diri yang tinggi membuatmu merasakan kebebasan dari keraguan diri dan pikiran negatif tentang dirimu.

5. Lebih berani dan memiliki lebih sedikit kecemasan

Kepercayaan diri yang tinggi membuatmu lebih siap mengambil resiko dengan cerdas dan lebih mampu keluar dari zona nyaman.

6. Lebih berenergi dan termotivasi

Kepercayaan diri memberi energi positif untuk mencapai tujuanmu, semakin tinggi motivasi dan energimu, semakin besar pula kamu akan segera mengambil tindakan.

7. Lebih bahagia

Orang yang percaya diri cenderung lebih bahagia dan lebih puas dengan hidupnya dibandingkan dengan orang yang tidak percaya diri.

Cara meningkatkan rasa percaya diri

1. Berdiri atau duduk dengan postur percaya diri

Psikolog harvard telah mempelajari efek positif dari postur tubuh yang percaya diri terhadap hormon kita.

Carilah sensasi percaya diri dan berlatihlah untuk lebih merasakannya ditubuhmu. Rasakan kaki saat menginjak tanah, jaga agar tubuh tetap rileks dan terbuka.

Postur tubuhmu tidak hanya mencerminkan tingkat percaya diri dan insecurity. Postur tubuh mengirim sinyal ke otak yang sebenarnya bisa mengubah perasaanmu. Jadi, kalau kamu ingin lebih bertenaga, duduklah dengan tegak, tersenyumlah, atau berdirilah dalam "pose kuat", dan pesan itu akan dikirimkan ke otakmu.

2. Latih mindfulness

Mindfulness memiliki manfaat signifikan untuk kesejahteraan fisik dan psikologismu. Kamu bisa mencobanya dengan cara:

- Sadari kesadaranmu. Amati diri sendiri dan lingkungan sekitar.

- Mulai dengan sensasi tubuhmu. Rasakan mulai dari kepala sampai ke kakimu.

- Perhatikan nafasmu. Perhatikan nafasmu masuk dan keluar, dan juga suaranya.

3. Hadapi ketakutanmu

Cobalah menghadapi beberapa ketakutanmu yang berasal dari kurangnya rasa percaya diri. Cobalah saja, meskipun kamu takut akan mempermalukan diri sendiri atau merasa akan membuat kesalahan. Sedikit keraguan pada diri sendiri bahkan bisa membantu meningkatkan kinerja.

Kamu mungkin akan belajar bahwa menjadi sedikit cemas atau membuat kesalahan tidak seburuk yang kamu kira. Dan setiap kali kamu bergerak maju, kamu akan lebih percaya diri.

Pada akhirnya, hal ini bisa membantumu mencegah mengambil resiko yang akan menimbulkan konsekuensi negatif yang besar.

4. Olahrga teratur

Saat kamu berolah raga secara teratur, kamu tidak hanya akan menjadi lebih baik dalam segi fisik, tapi kamu akan merasa lebih termotivasi untuk bertindak dengan cara membangun kepercayaan dirimu.


5. Tetapkan tujuan yang jelas

Kamu mungkin akan mengalami beberapa kegagalan sampai menemukan apa yang berhasil untuk mengejar tujuanmu.

Menetapkan tujuan yang terlalu tinggi dan gagal hanya akan merusak kepercayaan dirimu. Sebaliknya, tujuan yang realistis bisa dicapai. Dan semakin kamu mencapai tujuanmu, semakin besar pula kepercayaan diri dan kemampuanmu.

Tuliskan apa yang ingin kamu capai. Lalu, tanyakan pada dirimu peluang apa yang kamu miliki untuk mencapainya. Jujur saja, kalau jawabannya tidak ada, tujuannya mungkin terlalu tinggi, putar kembali agar lebih realistis dan mudah dicapai

6. Latih positive self-talk

Negative self-talk bisa membatasi kemampuanmu dan menngurangi kepercayaan diri dengan meyakinkan alam bawah sadar bahwa kamu "tidak bisa menangani" atau "terasa sulit".

Sebaliknya, mengatakan hal positif ke diri sendiri bisa menumbuhkan rasa welas asih dan membantumu mengatasi keraguan diri serta menghadapi tantangan baru.

Kamu bisa mengubah negative self talk menjadi lebih positif, misalnya:

• "Aku tidak bisa melakukannya" menjadi "aku hanya perlu mencoba"

• "Saya tidak melakukan apapun dengan benar" menjadi " Setidaknya saya belajar sesuatu"

7. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menemukan hubungan langsung antara rasa iri dan perasaan kita terhadap diri sendiri. Ketika seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain, mereka merasa iri. Dan semakin iri, semakin buruk pula perasaan terhadap diri sendiri.

Yang harus kamu lakukan adalah mengingat bahwa membandingkan diri dengan orang lain tidak akan membantu, setiap orang menjalankan perlombaan masing-masing dan hidup bukan kompetisi.

Kalau kamu iri dengan hidup orang lain, ada baiknya juga kamu mengingat kekuatan dan kesuksesan kamu sendiri.

8. Kelilingi dirimu dengan orang-orang positif

Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana perasaan teman terhadapmu, apakah mereka mengangkatmu, atau malah menjatuhkanmu? apakah mereka selalu menghakimimu, atau menerimamu apa adanya?

Sikapmu tentang dirimu sendiri bisa dipengaruhi oleh orang-orang yang menghabiskan waktu bersamamu, mungkin lebih dari yang kamu sadari.

Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang menyayangimu dan menginginkan yang terbaik untukmu. Carilah orang yang positif yang bisa membantu membangun kepercayaan dirimu.

Penutup

Dengan kepercayaan diri yang tinggi, kamu akan lebih berani memcoba hal baru yang mungkin membuka peluang lebih besar untuk mencapai tujuanmu.

Saat kamu lebih percaya diri, kamu tidak akan takut untuk menghadapi kegagalan, dan kamu selalu siap untuk menerima tantangan yang ada di hidupmu.



references:




28 November 2023

Atasi kecanduan gadget dengan digital detox

sumber gambar: freepik - freepik



Merasa tidak bisa lepas dari gadget padahal sadar kalau punya kewajiban lain? Selalu menghabiskan waktu berjam-jam di sosial media?

Berdasarkan hasil dari "National Library of Medicine", presentase penggunaan internet secara global meningkat 7 kali lipat dari 6,5% menjadi 43% antara tahun 2000 dan 2015. Perilaku kecanduan handphone juga semakin meningkat. Di tahun 2012, laporan dari Time Mobility Poll, 84% orang tidak bisa menjalani satu hari pun tanpa gadget mereka. Sekitar 206 hasil survei yang diterbitkan menunjukkan bahwa 50% remaja dan 27% orang tua merasa kecanduan handphone.

Definisi digital detox

Detox atau detoksifikasi merupakan berbagai cara yang kamu lakukan untuk menghilangkan racun yang ada di dalam tubuh, dan memerlukan jangka waktu tertentu.

Sedangkan digital detox mengacu pada periode waktu tertentu untuk lepas dari teknologi seperti ponsel, tv, tablet, komputer, game console, dan media sosial.

Digital detox sering dilihat sebagai cara untuk fokus berinteraksi sosial di kehidupan nyata tanpa gangguan.

Baca juga: Cara meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan emosional

Dampak buruk penggunaan teknologi digital

1. Mengurangi perhatian

Meskipun hubungan antara penggunaan teknologi dan masalah perhatian perhatian belum diketahui dengan pasti, namun hal ini mungkin disebabkan oleh pergeseran perhatian yang berulang-ulang dan multitasking yang bisa mengganggu fungsi eksekutif.

Selain itu, orang yang terus-menerus menggunakan teknologinya punya lebih sedikit kesempatan untuk interaksi secara offline dan membiarkan otak istirahat dalam mode default.

2. Gangguan kecerdasan emosional dan sosial

Sebuah hipotesis dari University of California, Los Angeles mengatakan bahwa remaja praremaja yang dibatasi media berbasis layar memiliki lebih banyak peluang untuk interaksi tatap muka, yang akan meningkatkan kemampuan mereka mengenali isyarat emosional dan sosial nonverbal.

Saat pada masa pertumbuhan, otak akan sangat mudah dibentuk. Menghabiskan banyak waktu dengan media digital berarti menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berkomunikasi tatap muka.


3. Masalah tidur

Para peneliti menemukan bahwa penggunaan media elektronik di tempat tidur memiliki efek buruk pada pola tidur dan suasana hati. Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa 70% orang memeriksa sosial media saat berada di tempat tidur, dan 15% orang menghabiskan lebih dari satu jam di sosial media saat berada di tempat tidur.

Penggunaan sosial media saat berada di tempat tidur pada malam hari meningkatkan kemungkinan terjadinya kecemasan, insomnia, dan durasi tidur yang lebih pendek.

4. Dampak buruk pada perkembangan kognitif dan otak

Penelitian telah meneliti efek paparan media terhadap perkembangan otak. Dalam sebuah penelitian terhadap anak-anak usia 8-12 tahun, lebih banyak menatap layar dan lebih sedikit waktu membaca dikaitkan dengan penurunan konektivitas otak antara wilayah yang mengontrol pengenalan kata, kontrol bahasa, dan kognitif.


5. Membuatmu merasa FOMO

FOMO adalah ketakutan untuk melewatkan pengalaman yang dialami orang lain. Konektivas yang terjadi terus-menerus bisa memperparah ketakutan ini.

Setiap kali kamu melihat postingan tentang kehidupan orang lain, kamu mungkin merasa hidupmu kurang menarik dibandingkan hidup mereka.

FOMO juga bisa membuatmu terus-menerus memeriksa gadget karena takut akan melewatkan teks, DM, atau postingan yang kamu rasa penting.

Tanda-tanda kamu perlu melakukan digital detox

- Merasa cemas atau stress jika tidak bisa menemukan ponsel.

- Selalu terdorong memeriksa ponsel setiap beberapa menit.

- Merasa tertekan, cemas, atau marah setelah menghabiskan waktu di sosial media.

- Takut kehilangan sesuatu jika tidak memeriksa ponselmu.

- Kesulitan berkonsentrasi pada satu hal tanpa memeriksa ponselmu.

- Sering begadang atau bangun pagi hanya untuk bermain ponsel.


Manfaat digital detox

Saat kamu mencoba lepas dari gadgetmu dan fokus pada interaksi di dunia nyata, kamu akan merasakan:

- Fokus yang meningkat.

- Stress yang berkurang.

- Kualitas tidur yang lebih baik.

- Hubungan yang meningkat.

- Punya banyak waktu untuk melakukan hal yang kamu sukai.

Cara melakukan digital detox

Melepaskan diri dari perangkat bisa bermanfaat bagi kesehatan mentalmu, namun digital detox tidak harus lepas total dari ponsel atau perangkat teknologi lainnya. Yang terpenting adalah menetapkan batasan dan memastikan kamu menggunakan perangkat dengan cara yang menguntungkan, bukan merugikan kesehatan emosional dan fisikmu.

1. Realistik

Melakukan digital detox secara total mungkin ingin kamu coba, terputus sepenuhnya dengan gadget bisa memberimu kesegaran dan kebebasan. Namun kenyataannya tidak semua orang bisa meninggalkan koneksi digital, apalagi yang benar-benar mengandalkan koneksi digital untuk bekerja, sekolah, atau kewajiban lainnya.

Kuncinya adalah melakukannya sesuai jadwal. Kalau kamu membutuhkannya saat siang hari untuk bekerja atau yang hal lain, kamu bisa melakukan digital detox di malam hari, tentukan waktu saat kamu ingin lepas dari gadgetmu, dan nikmati waktu itu tanpa hal-hal seperti media sosial, WhatsApp, youtube, dan lain-lain.


2. Tetapkan batasan

Menetapkan batasan pada jenis dan waktu koneksi yang akan kamu hadiri membantu memastikan kamu bisa menikmati aktivitas dunia nyata yang sepenuhnya bebas dari gangguan digital.

Kamu bisa membatasi penggunaan digital pada saat:

- Saat makan, terutama saat makan dengan orang lain.

- Saat kamu bangun atau akan tidur.

- Saat kamu mengerjakan suatu pekerjaan atau hobi.

- Saat menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga.

3. Hapus gangguan

Cara lain untuk melakukan digital detox adalah dengan mematikan semua notifikasi di handphonemu.

Banyak aplikasi media sosial seperti facebook, instagram, twitter, pinterest, dan situs berita lainnya yang mengirimkan notifikasi. Kamu mungkin akan merasa terbantu ketika meninggalkan handphone meskipun dalam waktu singkat.

Penelitian telah menemukan bahwa kehadiran perangkat seluler, walaupun kamu tidak menggunakannya secara aktif, akan menurunkan tingkat empati dan menurunkan kualitas percakapan saat berinteraksi dengan orang lain, fenomena ini disebut dengan 'iphone effect'.

Selain hal di atas, beberapa ide ini mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk dicoba:

- puasa digital: Coba tinggalkan semua perangkat digital dalam waktu singkat, misalnya sehari atau sampai satu minggu.

- detoksifikasi spesifik: Kalau satu aplikasi, game, situs, atau alat digital lainnya menyita terlalu banyak waktumu, fokuslah untuk membatasi penggunaan aplikasi bermasalah tersebut.

- Detoksifikasi sosial media: Fokus untuk membatasi atau bahkan menghapus penggunaan sosial media untuk jangka waktu tertentu.

Penutup

Mungkin kamu masih bisa merasa kesulitan saat melakukan detoks digital, saat itu terjadi, cobalah untuk meminta bantuan orang lain, tetap sibuk dengan aktivitas lain, keluar rumah, buat jurnal untuk melacak progresmu dan menulis pemikiranmu tentang pengalaman itu.

Meskipun terasa sulit, hal ini akan menjadi sangat berharga. Hal ini bisa membantumu memahami hubunganmu dengan perangkat selulermu dan menjadi lebih sadar dengan aktivitas dan pengalamanmu yang lain.



references:




26 November 2023

Cara meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan emosional

sumber gambar: freepik-rawpixel.com




Kesejahteraan/kesehatan memiliki banyak cakupan, seperti fisik, intelektual, emosional, sosial, spiritual, keuangan, lingkungan, dan keterampilan/bakat.

Tapi, kita akan berfokus pada kesehatan emosional. Jadi, apa maksud kesehatan emosional? Apa manfaat dan bagaimana meningkatkannya? Simak artikel ini!


Definisi kesehatan emosional

Kesehatan emosional, atau disebut juga kesejahteraan emosional, adalah kemampuan untuk menghasilkan emosi, suasana hati, perasaan, dan pikiran positif, serta bisa beradaptasi saat dihadapkan dengan kesulitan dan situasi stress.

Menurut National Center For Emotional Wellness, kesehatan emosional mengacu pada kesadaran, pemahaman, dan penerimaan perasaan kita dan kemampuan kita untuk mengelola secara efektif melalui tantangan.


Tanda-tanda kesehatan emosional yang baik

• Memiliki kemampuan untuk berbicara ke orang lain tentang masalah emosionalmu dan bisa membagikan perasaanmu.

• Berani berkata "tidak" saat kamu perlu tanpa merasa bersalah.

• Merasa puas hampir sepanjang waktu.

• Kamu merasa memiliki dukungan yang kuat, yaitu orang-orang dalam hidupmu yang peduli denganmu.

• Bisa bersantai/relaks.

• Merasa senang dengan dirimu sendiri.


Manfaat memiliki kesehatan emosional yang baik

Memiliki kesehatan emosional yang baik bisa membantumu berkembang. Ini adalah beberapa manfaat kesehatan emosional yang bisa kamu dapat:

• Hubunganmu dengan orang lain bisa menjadi sangat baik.

• Mengurangi stress, mengurangi penyakit, dan meningkatkan imunitas.

• Membantumu mencapai lebih banyak hal dalam hidup. Karena, kepositifan meningkatkan produktifitas.


6 cara meningkatkan kesehatan emosional

1. Bangun ketahanan

Menurut para ahli, orang yang memiliki emosi yang baik, memiliki emosi negatif yang lebih sedikit dan mampu bangkit kembali dari kesulitan dengan lebih cepat. 

Untuk membangun ketahanan, kamu bisa mencobanya dengan melakukan:

• Pengembangan kebiasaan fisik yang sehat (makan sehat, olahraga, tidur teratur)

• Melihat masalah dari berbagai sudut pandang

Mengelilingi diri dengan orang-orang yang positif dan sehat, Selalu bersyukur.


2. Mengurangi stress

Beberapa stress bisa membantu saat menjalankan tugas, dan hal ini wajar dirasakan sesekali.

Tapi stress jangla panjang bisa jadi tidak sehat, kamu bisa menguranginya dengan melakukan:

Olahraga yang teratur

• Tidur yang cukup

• Menetapkan prioritas

• Menjadwalkan waktu untuk bersantai

Menciptakan dukungan sosial yang positif.

3. Dapatkan tidur yang berkualitas

Kita sering mengorbankan waktu tidur kita untuk melakukan semua hal yang kita inginkan sehari-hari. Tapi, tidur mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. 

Cobalah tidur 6-8 jam setiap hari

• Hindari ponsel 30-60 menit sebelum tidur

• Jauhkan ponsel saat kamu tidur dan ganti ke mode pesawat

Dan matikan lampu.

Ini penting untuk kesehatanmu, tidur membantumu berpikir lebih jernih, reflek lebih cepat, dan fokus yang lebih baik. 

4. Memperkuat hubungan sosial


Kamu bisa memperkuat hubungan sosialmu dengan:

Bergabung dengan kelompok yang berfokus pada hobi atau aktivitas yang menyenangkan.

• Ikut kelas pelatihan untuk belajar hal baru.

• Ikut voulenteership dengan tujuan yang kamu pedulikan.

• Meminta bantuan orang lain.

Pergi ke tempat baru atau bertemu orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

5. Mengatasi kehilangan

Kehilangan orang yang dicintai akan berpengaruh pada kesehatan emosional dan mungkin kamu akan kewalahan.

Untuk mengatasinya, kamu bisa 

• Berbicara dengan orang yang peduli.

• Mencari dukungan tambahan.

• Menghindari membuat keputusan dalam hidup saat berduka.

• Bersabar.

6. Mindfulness

Praktik ini adalah tentang menyadari sepenuhnya apa yang terjadi saat ini, semua hal yang terjadi dalam dirimu maupun di sekitarmu. Ini berarti kamu tidak menjalani hidup dengan "autopilot". 

Kamu bisa melatihnya dengan:

• Tarik napas: Saat kamu bernapas, cobalah untuk menarik napas selama 4 detik, tahan selama 1 detik, dan buang selama 5 detik. Ini akan membantumu lebih relaks.

• Jalan-jalan: Perhatikan pemandangan, dan suara yang ada disekitarmu saat kamu berjalan.

• Makan dengan kesadaran: Perhatikan rasa, tekstur, dan sensasi di setiap gigitan, serta dengarkan tubuhmu saat lapar dan kenyang.

Penutup

Dengan kesehatan emosional yang baik, kesehatan fisik dan mentalmu juga akan meningkat. Dan hal ini bisa memberi pengaruh yang lebih positif ke aspek lain dalam hidupmu.



references:




 

25 November 2023

7 jenis jurnal yang berguna untukmu

sumber gambar: freepik-pikisuperstar




Menulis jurnal efektif untuk mempelajari lebih banyak tentang dirimu dan memproses emosi. Dengan membuat jurnal yang merinci pengalaman dan prosesmu, kamu bisa meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraanmu.

Jurnal memiliki berbagai jenis, yang paling banyak diketahui orang-orang adalah jurnal harian atau diary. Jadi, apa saja jenis jurnal itu? Ayo simak artikel di bawah ini!

JENIS-JENIS JURNAL

1. Jurnal harian

Kalau kamu benar-benar terinspirasi untuk menulis, jurnal ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jurnal ini seperti tempat aman kecil yang muat di dalam tasmu, dan kamu bisa membukanya kapanpun kamu mau dan ingin menuliskan apa yang ada di pikiranmu. 

Kalau kamu memiliki tujuan atau hal yang lebih serius, lebih baik kamu menuliskannya di jurnal lain, karena tujuan jurnal ini hanya satu: membuat jurnal.

2. Jurnal rasa syukur

Jurnal ini membantumu memerinci perasaan yang kamu rasakan tentang aspek kehidupan yang kamu syukuri. Menulis jurnal ini bisa membantumu fokus pada perubahan positif dalam hidupmu dan meningkatkan kepuasan diri. 

Kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk menuliskan perasaanmu dan mengingatkan diri tentang aspek positif yang kamu syukuri.

Jurnal rasa syukur bisa membantumu meningkatkan kesehatan mental, kesejahteraan, dan kebahagiaanmu. 


3. Bullet jurnal

Bullet jurnal atau disebut juga jurnal peluru berfungsi untuk membantumu mengatur aspek pribadi dalam hidupmu, termasuk tugas, tujuan, dan pencapaian.

Jurnal ini menggambarkan detail penting yang ingin kamu ingat dan membantu melacak tujuan jangka panjang dan pendekmu. Kamu bisa memakai rencana yang sudah ada, lalu memodifikasinya agar berfungsi sebagai jurnal peluru. Kamu juga bisa memulai dengan halaman kosong.

4. Jurnal proyek

Kalau kamu ingin melacak kesuksesan, dan progresmu. serta mencatat semua hal luar biasa yang sudah kamu lakukan, jurnal proyek ini bisa menjadi pilihanmu.

Kalau ada hal terkait kesuksesanmu, jurnal proyek bisa membantumu untuk membaginya dalam beberapa langkah, menetapkan tujuan dan batasan waktu yang tepat, dan menulis tentang pencapaian dan peringatanmu.


5. Jurnal sampah pribadi

Jurnal ini adalah kebalikan dari jurnal rasa syukur, kalau kamu menuliskan semua hal positif dan sesuatu yang kamu syukuri dalam jurnal rasa syukur, dalam jurnal ini kamu menuliskan semua hal yang membuatmu frustasi, marah, stress, kecewa, dan hal yang membuatmu merasakan emosi negatif.

Ini bisa menjadi sumber bantuan saat kamu mengalami masa-masa sulit, sehingga kamu tidak menyimpan semua itu dalam dirimu.


6. Jurnal keuangan

Jurnal keuangan sangat bagus untuk mencegah situasi ketika kamu merasa uangmu bertambah banyak dan tiba-tiba hilang.

Setiap orang menghadapi hal ini sesekali, untuk memantau keuangan dan membuat rencana keuangan, pertimbangkan untuk membuat jurna ini, karena bisa sangat membantu.

Banyak orang yang menggunakan aplikasi untuk mencatat keuangan mereka saat ini, tapi mungkin kamu lebih suka menuliskannya dalam kertas.


7. Jurnal saku

Seperti namanya, jurnal ini tentu muat di sakumu, tujuannya agar kamu mudah membawanya kemana-mana dan selalu ada kapanpun kamu membutuhkannya.

Seperti misalnya, kamu terpikirkan ide untuk proyekmu saat kamu sedang melakukan aktivitasmu, kamu mendengar sesuatu yang berguna yang ingin kamu cari tahu nanti, atau lelucon yang kamu dengar dan ingin kamu ingat, kamu bisa mengambil jurnal sakumu dan menuliskannya.

Jurnal ini tidak ideal untuk menuliskan sesuatu yang panjang dan rinci, karena ukurannya yang kecil. Kamu juga bisa menuliskannya di notebook yang ada di handphonemu.

PENUTUP

Kamu tidak harus menulis semua jenis jurnal sekaligus dalam satu hari, kamu bisa mulai menulis dari apa yang kamu pikirkan. Misalnya, kamu berpikir tentang ide dan rencana untuk kesuksesanmu, kamu bisa menulisnya didalam jurnal proyekmu, atau kamu merasa bahagia dengan apa yang kamu alami di hari itu, kamu bisa menulisnya di jurnal rasa syukurmu. Jadi, kamh biasanya menulis jurnal yang mana, nih?



references:


21 November 2023

Hadapi rintangan dan tantangan untuk capai tujuanmu

sumber gambar: freepik-jcomp



Sering kita menemui kendala atau hambatan saat kita ingin mencapai sesuatu, semakin besar tujuan kita, biasanya semakin besar pula hambatannya.

Tapi, dengan mengenali hambatan dan mengetahui cara mengatasinya, kamu akan lebih mudah untuk mencapai tujuanmu.

Lalu, apa saja hambatan yang biasa kita hadapi, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel di bawah ini!!

Perbedaan hambatan dan tantangan

Ada perbedaan antara dua kata ini. Hambatan adalah kekurangan, masalah, kesulitan, sesuatu yang menghalangi. Hal ini mungkin bisa muncul kapanpun tanpa kita mau, sama sekali tidak bisa diprediksi. Kita bisa menjadi was-was, kaget, atau merasa terkejut saat pertama kali melihatnya.

Sedangkan tantangan adalah ujian atau cobaan, yang mungkin kita hadapi dalam kurun waktu tertentu, seperti belajar hal baru.

Menghadapi tantangan bisa menjadi hal yang menyenangkan, meskipun awalnya membuat frustasi.


Kenapa harus ada hambatan dan tantangan, serta kenapa kita harus menghadapinya kalau ingin mencapai goals?

Kita akan dipaksa untuk beradaptasi dan berubah saat kita menghadapi tantangan, ini bisa membawa kita pada peluang dan pengalaman baru. Hal ini bisa memotivasi dan menginspirasi saat kita berusaha mengatasi hambatan dan mencapai tujuan kita.

Menerima tantangan bisa memberi rasa kepuasan yang lebih besar. Saat kita bisa melewati dan mencapai tujuan kita, rasa bangga dan pencapaian yang kita rasakan, bisa meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri kita.

Menerima tantangan sangat penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesuksesan pribadi. Dengan menghadapinya secara langsung dan mengatasinya, kita menjadi lebih kuat, tangguh, dan lebih sukses di semua bidang kehidupan kita.


Beberapa manfaat yang kita dapat dengan mengahdapi tantangan

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dengan menghadapi tantangan yang berdampak positif bagi kehidupan pribadi dan profesional kita.

1. Pertumbuhan pribadi

Kita sering mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan perspektif baru saat kita melewati tantangan. Ini bisa menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi karena kita menjadi orang yang lebih percaya diri dan mampu.

Kita juga belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan kemampuan kita, yang bisa menjadi sumber motivasi dan inspirasi yang kuat.

2. Meningkatkan ketahanan

Tantangan bisa membuat stress dan frustasi, tapi juga memberi peluang untuk membangun ketahanan.

Kita menjadi lebih kuat dan tangguh saat kita melewati tantangan. Ini bisa membantu kita mengatasi tantangan dan kemunduruan di masa depan dengan lebih baik.

3. Rasa pencapaian yang lebih besar

Saat kita melewati tantangan dan bisa meraih tujuan kita, kita merasakan kebanggaan dan pencapaian yang bisa meningkatkan kepercayaan dan harga diri kita. Ini bisa memberi lebih kebahagiaan dan kehidupan yang lebih memuaskan.

4. Peluang yang lebih baik

Mengatasi tantangan juga akan memberi peluang yang lebih baik di masa depan.

Kehidupan sering kali menghargai orang yang punya kemampuan untuk mengatasi rintangan dan memecahkan masalah, yang bisa membawa kemajuan dan kesuksesan yang lebih besar di kehidupannya.


Beberapa hambatan yang mungkin sering kita hadapi

1. Takut gagal

Takut akan kegagalan adalah salah satu hambatan yang paling signifikan ketika ingin mencapai tujuan kita.

Merasa khawatir terhadap hal-hal yang tidak kita ketahui dan potensi kemunduran atau kekecewaan merupakan hal yang wajar. Tapi membiarkannya melumpuhkan kita bisa menghalangi kita mengambil resiko dan memanfaatkan peluang yang membawa kita pada kesuksesan.

Untuk mencapai tujuanmu, kamu harus menghadapi ketakutanmu akan kegagalan pada titik tertentu, atau kemungkinan besar tidak akan ada kemajuan sama sekali pada dirimu.

2. Kurangnya kejelasan

Tanpa visi yang jelas tentang apa yang ingin kita capai, tujuan akan menjadi kabur dan sulit dipahami. Kurangnya kejelasan menyulitkan kita membuat peta jalan atau mengembangkan langkah yang bisa diambil untuk mencapai tujuan kita.

Dengan kejelasan tujuanmu, kamu bisa mendorong dirimu untuk mengambil tindakan yang bertujuan dan membuat kemajuan yang berarti menuju tujuan akhirmu.


Menunda bisa membunuh mimpi secara diam-diam yang mempengaruhi hampir semua orang pada beberapa point atau hal lain dalam hidup mereka.

Sangat mudah bagi kita untuk terjebak dalam gangguan terkait pekerjaan yang perlahan-lahan berubah menjadi sesuatu yang kurang produktif.

4. Kurang dukungan

Mencapai tujuan tanpa dukungan menjadi perjuangan yang berat. Mengelilingi dirimu dengan orang yang suportif seperti teman, keluarga, mentor, atau orang-orang yang berpikiran sama bisa memberimu dorongan yang diperlukan untuk tetap termotivasi.

Carilah orang yang punya aspirasi yang sama atau telah mencapai tujuan serupa. Kebikjasanaan, bimbingan, dan pengalaman bersama mereka bisa membantumu mengatasi rintangan dan tetap fokus pada perjalananmu.

5. Negative self talk

Negative self talk adalah saat suara dalam hatimu terlalu negatif, terdengar lebih seperti kritik dari dalam yang merampas kebahagiaanmu.

Itu adalah suara di kepalamu yang memberi tahumu "Kamu payah ketika melakukannya, kamu akan tidak bisa mencapainya." Hal seperti inilah yang akan menghilangkan kepercayaan dirimu, dan membuatmu merasa gagal bahkan sebelum kamu memulainya.

Pemikiran seperti ini berdampak besar pada kemampuan kita untuk mencapai tujuan, dan bahkan dikaitkan dengan tingkat stress lebih tinggi dan kemungkinan masalah kesehatan mental.

Apa yang harus dilakukan ketika bertemu hambatan?

1. Selalu punya rencana

Dengan punya rencana dan tujuan yang jelas, hambatan dan tantangan akan lebih mudah diatasi karena tidak lagi terlihat acak.

Punya rencana bisa membantumu menemukan pola dalam hidupmu dan mungkin mengetahui kalau kamu tidak berada dalam hambatan eksternal yang tidak dibuat-buat.

Tapi didepan hambatan internal, hal ini juga membantu kita mendapat informasi tentang hasil optimal apa yang akan dicapai dari setiap tujuan tertentu dan mencegah kita tersesat dalam kemunduran kecil.

2. Definisikan dengan jelas yang mengganggumu

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat kamu mengahdapi tantangan yang perlu diatasi adalah mendefinisikannya dengan jelas.

Apakah kamu perlu mendengar penjelasan mendetail dari orang lain tentang masalahmu atau kamu mendefinisikannya sendiri.

Memendamnya terkadang bisa membuat kekacauan lebih besar dari yang seharusnya, jadi menuliskan semuanya atau berbicara dengan orang lain bisa membantumu mendapat kejelasan.

3. Bersyukur

Ini berarti tidak membiarkan dirimu terjerumus ke dalam pemikiran negatif. Kadang saat menghadapi tantangan, kita terpengaruh oleh pemikiran negatif dan lupa selalu ada sisi lain dari hal tersebut.

Mempraktikan rasa syukur setiap hari di tempat kerja, dalam hubunganmu, melalui meditasi, atau jurnal rasa syukur bisa membantumu mendapat kejelasan dan mempertahankan perspektif ganda dalam setiap peristiwa terlepas betapa sulitnya hal tersebut.


4. Cari/terima dukungan

Sering kali satu-satunya kekurangan kita untuk mengubah hambatan menjadi pengalaman yang berharga adalah mengetahui bahwa kita tidak sendirian.

Terkadang kita mundur dan lupa bahwa apapun yang kita alami sekarang, sudah ada orang yang pernah merasakannya sebelumnya.

Tidak apa-apa untuk meminta dukungan saat kamu terjebak dalam suatu tempat, seperti dukungan dari teman, keluarga, pasangan, atau mentor. Kamu juga akan memberi mereka dukungan kalau mereka ada dalam posisimu, kan?

5. Mengadopsi growth mindset

Mengadopsi growth mindset berarti punya perspektif positif dan mengikuti gagasan seumur hidup. Walaupun tantangan yang kita hadapi terlihat mustahil untuk diatasi, hal ini biasanya hanya masalah sudut pandang.

Percaya bahwa kerja keras bisa membantumu melewati apapun, dan sadar bahwa sifat, kemampuan, keterampilan bisa berubah selamanya berarti kamu memutuskan untuk percaya kalau kamu ditakdirkan untuk berkembang sepanjang hidupmu.

6. Kembangkan positive thinking

Berpikir positif bukan sesuatu yang kamu miliki sejak lahir, hal itu merupakan sesuatu yang perlu kamu peroleh secara sadar.

Mempraktikkan rasa syukur dan growth mindset adalah cara untuk menjadi lebih positif, tapi kamu selalu bisa melakukan lebih banyak hal untuk mengembangkan pikiran yang positif.

Terlibatlah dalam cerita yang memberimu semangat, dan imbangi semua hal negatif dengan hal-hal yang positif.

Penutup

Sangat wajar untuk mendapat hambatan ketika kita ingin mencapai sesuatu, entah itu dari internal ataupun eksternal. Yang perlu kamu lakukam adalah tidak membiarkannya menghalangi dan menghambatmu dari tujuan yang ingin kamu capai. Dengan melakukan beberapa cara di atas, semoga kamu bisa lebih semangat percaya pada kemampuan dirimu.

Jadi, cara mana yang sudah kamu terapkan?




references:








18 November 2023

Yakin Self Healing Kamu Sudah Benar?

sumber gambar; freepik-freepik



Kamu pasti pernah kan merasa stress, cemas, atau lelah dengan pekerjaan setiap harimu? Sudah healing dengan liburan tapi sama aja, tentu kamu ingin menyembuhkan perasaan itu kan? Nah, ini dia cara self healing yang baik yang bisa membantu untuk menyembuhkan luka batinmu.

ARTI SELF HEALING


Self healing atau penyembuhan diri merupakan proses penyembuhan luka batin yang kita miliki dengan bantuan kekuatan yang kita punya. Self healing bukanlah hal yang instan, melainkan perlu proses. Setiap orang memiliki luka batin dengan jangka waktu yang berbeda, tapi biasanya, luka batin ini terjadi dalam waktu yang lama.

Luka batin seperti cemas, stress, dan depresi dalam kondisi yang parah bisa mempengaruhi kondisi kesehatan fisik, dan hal ini bisa mempengaruhi hampir seluruh bagian tubuh.


SIAPA SAJA YANG BUTUH SELF HEALING?

Kita semua mungkin punya sisa-sisa luka emosional atau fisik di masa lalu, itu sebabnya kita akan dapat manfaat dari self healing ini.

Tapi, self healing akan benar-benar memberi manfaat yang besar kalau kita sangat termotivasi untuk melakukannya, seperti menerapkan teknik dan aktivitas self healing dalam kehidupan kita.

Saat kamu merasa lebih sensitif dari sebelumnya, sering muncul perasaan negatif, bersikap cuek pada hal apapun, sulit memberi maaf dan mempercayai orang lain, mungkin itu tanda kalau sebenarnya kamu butuh self healing.

KENAPA KITA BUTUH SELF HEALING?

Self healing memungkinkan kamu untuk mengatasi masalah yang mungkin mempengaruhi kondisi emosional, mental, dan fisik.

Dengan self healing, kamu bisa merubah pola pikir negatif menjadi lebih positif, dan membangun hubungan yang sehat dengan diri sendiri maupun orang lain.

Secara keseluruhan, self healing bisa meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. 

Selain itu juga bisa meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stress, dan meningkatkan ketahanan kita.


SELF HEALING TIDAK HARUS STAYCATION

Menurut psikolog UGM, Galang Lutfiyanto, ada kesalahan dalam memaknai istilah healing ini. Konsep penyembuhan sekarang dimaknai dengan berlibur atau staycation, padahal healing adalah proses penyembuhan secara psikologis.

Beliau menjelaskan, staycation bisa menjadi opsi kalau masalah yang dihadapi berhubungan dengan padatnya pekerjaan sampai tidak punya waktu untuk istirahat. Staycation bisa menjadi cara yang pas untuk mengatasi kelelahan kerja.

Sebaiknya self healing dilakukan setelah kamu menemukan permasalahannya.

Self healing tidak harus dilakukan dengan cara berlibur, cara sederhana seperti meditasi, menulis jurnal, dan lain-lain juga ampuh untuk penyembuhan diri.


JENIS-JENIS SELF HEALING

Tindakan self healing yang bisa kamu lakukan untuk membantu menyembuhkan dirimu.

1. Forgiveness

Berdamai dengan diri sendiri atau orang lain yang telah melakukan kesalahan dengan cara memaafkannya.

Kamu bisa melepaskan emosi negatif menjadi pikiran yang positif.

2. Gratitude

Gratitude berarti mengekspresikan kebahagiaan dan rasa terima kasih atas semua kebaikan yang kamu terima.

Dengan melakukannya kamu bisa meningkatkan rasa syukurmu, mengurangi ketidakpuasan, dan mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif.


3. self compassion

terbuka dengan aspek-aspek yang ada dalam diri sendiri dan hal-hal yang tidak kamu sukai bisa menumbuhkan sikap baik ke diri sendiri, empati, dan positif thinking.

Saat kamu melakukan self compassion, kamu akan belajar untuk mengekspresikan diri, membangun hubungan baru, dan mengenali apa yang jadi kelebihanmu.

4. Mindfulness

Mindfulness berarti mempunyai kesadaran penuh ketika mengambil tindakan, berperilaku, dan menghadapi sesuatu di sekitarmu. 

Dengan mindfulness, ini akan membantumu untuk memiliki self concept yang lebih baik. Kamu bisa mulai berlatih mindfulness melalui meditasi.

5. Positive self talk

Mengatakan hal baik tentang diri sendiri atau hal lain seperti afirmasi positif bisa membantumu memperbaiki suasana hati, meningkatkan kepercayaan diri, memperjelas tujuan, dan tidak mudah putus asa.

SELAIN ITU, ADA AKTIVITAS YANG MUNGKIN BERGUNA KETIKA SELF HEALING

Visualisasi positif: Visualisasikan dirimu dalam ruangan yang santai dan positif bisa membantumu untuk menenangkan tubuh dan pikiran.

Dengarkan musik yang menenangkan: Musik yang menenangkan bisa mengurangi stress dan menyiapkan suasana yang lebih baik untuk self healing.

Kurangi makanan tidak sehat: Minyak terhidrogenisasi, gula, dan kafein bisa memberikan tekanan ekstra pada tubuhmu dan bisa menghambat segala macam penyembuhan.

Tulis rasa syukur ke dalam jurnal: Bersyukur merupakan cara yang bagus untuk menambah lebih banyak emosi positif dalam hidupmu. Emosi positif bisa melawan emosi negatif yang menghalangi penyembuhan.

Berkebun: Penelitian menunjukkan, berkebun punya banyak manfaat untuk kesejahteraan kita dan juga bisa membantu mengurangi depresi.

KESIMPULAN

Ada kalanya memang kita perlu istirahat dan menjaga jarak dari aktivitas yang biasa kita lakukan, ini bertujuan agar kita tidak kelelahan dan memulihkan kondisi fisik dan mental kita agar selalu siap untuk kembali melakukan rutinitas seperti biasanya.

Namun, saat kita tetap merasakan stress, cemas, atau depresi meskipun sudah melakukan semua hal yang membantu proses penyembuhan diri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Daripada membiarkannya dan malah membuat keadaan kita menjadi lebih buruk lagi.





references:








08 November 2023

Self care rutin buat kamu lebih sehat

  sumber gambar: freepik-pikisuperstar



DEFINISI SELF CARE

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan self care sebagai kemampuan indivudu, keluarga, dan komunitas, untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, menjaga kesehatan, dan mengatasi penyakit dan kecacatan dengan atau tanpa dukungan kesehatan pusat.

Dari definisi ini, self care mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan menjaga kesehatan fisik, termasuk kebersihan, nutrisi, dan mencari perawatan medis bila diperlukan. Ini semua adalah langkah yang bisa diambil setiap orang untuk mengatasi pemicu stress dan menjaga kesehatan serta kesejahteraannya sendiri.

Sederhananya, self care adalah kegiatan yang bisa menambah dan meningkatkan energi di dalam dirimu agar dapat berfungsi dengan baik secara mental dan fisik.

8 JENIS SELF CARE

1. self care fisik

Menggerakkan tubuh, menjaga kesehatan, tidur, dan istirahat yang cukup, seperti berjalan kaki, mandi, tidur cukup (7-9 jam setiap malam), makanan yang bernutrisi.

2. Self care psikologikal

Belajar hal baru, berlatih mindfulness dan kreativitas, seperti belajar mindfulness, baca buku, belajar skill baru, melakukan digital detox.

3. Self care emosional

Meningkatkan literasi emosional, mengelola emosi, meningkatkan empati, dan mengelola stress secara efektif. Contoh self care ini misalnya: Berani berkata tidak, mengambil waktu untuk memahami perasaan, berlatih kasih sayang pada diri sendiri, menyadari batasan emosionalmu.

4. Self care sosial

Memiliki kelompok yang supportif dan hubungan di sekitarmu yang bisa kamu percaya, misalnya: Menghormati komitmen dengan orang lain, minta bantuan saat kamu membutuhkannya, bertemu orang baru, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman.

5. Self care profesional

Memberi kekuatan dan hadiah ke orang lain, memiliki batasan profesional yang jelas dan mencapai tujuanmu. Contohnya: Memakan makan siang yang bernutrisi di tempat kerja, bernegosiasi tentang kebutuhanmu, memiliki batasan profesional.

6. Self care enviromental (lingkungan)

Memiliki lingkungan kerja, bisnis, dan rumah yang teroganisir, terawat, dan bebas dari kekacauan, memiliki pakaian yang bersih dan transportasi yang terawat. Contohnya: Membersihkan dan merapikan rumah dan lingkungan kerja, memantau waktu pemakaian gadget, menjaga lingkungan tempat tinggal yang bersih dan aman.

7. Self care spiritual

Memiliki keyakinan dan nilai yang penting untukmu dan memandu hidupmu. Misalnya: meditasi, refleksi ke dalam jurnal, berjalan di alam.

8. Self care finansial

Memiliki tanggung jawab dengan keuanganmu dan memiliki hubungan yang sadar dengan uang. Contohnya: Tahu sumber pendapatanmu, tahu kapan dan dimana pengeluaranmu harus dibayar dan membayarnya tepat waktu, bayar pajak tepat waktu, menghabiskan dan menyimpan uang secara bijak.

MANFAAT SELF CARE

Ada tiga manfaat dari self care. Diantaranya:

Kesejahteraan fisik

Self care membantu kesehatan fisikmu. Ini termasuk makan dengan baik, berolahraga, tidur yang cukup, dan merawat tubuh. Manfaatnya termasuk energi yang lebih banyak, kekebalan tubuh yang baik, dan kesehatan yang baik.

Kesejahteraan emosional dan mental

Self care juga mencakup merawat kesehatan emosional dan mentalmu. Ini mencakup merawat stress, mengelola emosi, dan mengembangkan literasi emosional. Dan ini akan memberimu manfaat seperti kebahagian, kesejahteraan mental, dan kemampuan mengatasi tantangan emosional.

Kesejahteraan sosial

Dengan menjaga hubungan sosial yang sehat, termasuk menjaga hubungan dengan teman, keluarga, dan orang-orang yang kamu pedulikan. Kamu akan mendapat dukungan sosial, perasaan terhubung, dan rasa komunitas.


CARA MENINGKATKAN SELF CARE


1. Perhatikan lingkungan sekitar

Tempat tinggal merupakan cerminan diri, biasakan untuk selalu menjaga kebersihan di dalamnya agar suasana berat di luar rumah bisa terobati dengan suasana nyaman di dalam rumah. Bertemanlah pada siapapun tapi jauhi teman yang toxic dan tidak suportif bagimu karena itu akan menurunkan tingkat self care mu.

2. Menjaga komunikasi dengan orang terdekat.

Seringlah untuk menjaga komunikasi dengan orang terdekatmu terutama dengan orang tua dan teman-teman dekatmu, terlebih untuk kamu yang sedang merantau. Karena merekalah yang senantiasa selalu memberi dukungan saat kamu sedang tidak baik-baik saja.


Manajemen stress akan sangat penting untuk meningkatkan self care dalam dirimu. Kamu bisa melakukannya dengan cara menulis segala keresahan atau kesedihanmu, menangis, mendengarkan lagu, bercerita dengan orang yang tepat, dan melakukan kegiatan yang kamu sukai. Jangan lupa juga untuk selalu berdoa dan bersyukur.

4. Memenuhi keseimbangan fisik

Memperhatikan apa yang kamu makan, waktu istirahat yang cukup dengan mengurangi begadang jika tidak perlu, dan imbangi kesibukanmu dengan olahraga. Ini akan sangat mempengaruhi kehidupanmu.

5. Meluangkan waktu untuk diri sendiri

Luangkan waktu untuk melakukan semuanya sendiri, bisa mulai dengan baca buku, menonton film favorit, olahraga, jalan-jalan, dan lainnya tanpa mengajak siapapun dan rasakan ketenangannya. Kamu tidak perlu berdebat untuk meminta persetujuan karena kamu melakukannya sendiri, kontrol penuh ada padamu. Ini adalah salah satu cara agar kamu bisa mengenal dan mencintai diri sendiri.

Penutup

Daripada sibuk mengurusi hidup orang lain dan mengabaikan diri sendiri, gunakan waktumu dengan baik untuk lebih merawat dan mencintai diri agar hidupmu lebih bahagia dan terhindar dari berbagai penyakit, baik fisik maupun mental. Semua orang punya waktu yang sama, tapi belum tentu semua orang bisa memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin.



references:



04 November 2023

RELATIONSHIP: Yang perlu kamu tahu dalam sebuah hubungan

 gambar: freepik- storyset


Siapa yang mengira kalau relationship itu cuma tentang hubungan asmara? Nyatanya relationship itu ada banyak jenisnya, nggak hanya hubungan antara laki-laki dan perempuan yang membangun komitmen. Nah, artikel ini akan membahas tentang apa itu relationship? Manfaat, dan bagaimana cara membangunnya?, yuk simak terus!!!

APA ITU RELATIONSHIP

Sudah banyak definisi tentang konsep hubungan (relationship) dari para ahli dalam berbagai bidang seperti psikologi, sosiologi, dan antropologi. Dalam konteks psikologi, salah satu definisi yang sering dikutip adalah dari John M.Gottman, seorang psikolog terkenal yang mengkhususkan dirinya dalam penelitian hubungan dan pernikahan.

Menurutnya, hubungan adalah interaksi antara dua individu yang menciptakan kualitas interaksi dan pengalaman mereka bersama. Dalam perspektifnya, hubungan mencakup dinamika interaksi antara individu-individu yang dapat mempengaruhi kualitas, keintiman, dan kebahagiaan dalam hubungan tersebut. 

Sumbernya bisa ditemukan dalam berbagai publikasi, buku, dan artikel ilmiah yang ditulis John M.Gottman, termasuk buku seperti "the Seven Principles for Making Marriage Work" dan "The Relationship Cure"

Selain definisi Gottman, terdapat berbagai pandangan lain tentang arti hubungan yang dikemukakan oleh ahli-ahli dalam berbagai bidang.



JENIS RELATIONSHIP

Ada banyak jenis relationship/hubungan yang berbeda, tapi ada 4 jenis utama dalam suatu hubungan, yaitu:

1. Hubungan keluarga

Ada banyak variasi dalam hubungan keluarga, istilah yang mencakup orang tua, paman dan bibi, kakek dan nenek, orang tua tiri, saudara kandung, sepupu, anak-anak, dan banyak yang lainnya. Hubungan ini sering menjadi yang paling penting, dan juga yang berlangsung paling lama.

Baik kita lahir di dalamnya atau kita memilihnya, keluarga memiliki peran penting dalam perkembangan kita sebagai individu. Pemahaman tentang budaya dan bagaimana kita cocok dengan masyarakat, sering kali dimulai dari keluarga. Tradisi biasanya juga diturunkan dari garis keturunan keluarga.

2. Hubungan pertemanan

Teman seringakali merupakan seseorang yang memiliki ikatan denganmu, kamu mungkin memiliki keyakinan dan nilai-nilai bersama dengan teman, dan biasanya kamu memiliki kepercayaan dengannya dan selalu menikmati waktu bersama. Teman bisa ada dalam dunia nyata atau online, mungkin kamu punya teman dari lingkungan sekitarmu atau teman yang berjarak ribuan kilometer.

Kamu mungkin jarang berbicara dan menikmati waktu bersama temanmu, tapi hubungan itu mungkin tidak terlalu kuat. Berbeda dengan teman dekat, kamu akan merasa lebih terhubung dan tahu kalau mereka bisa diandalkan untuk sebuah dukungan.

Persahabatan dan teman dekat yang baik sering kali tahan uji waktu, hubungan ini seringkali dibangun dengan rasa hormat dan rasa kepedulian terhadap kesejahteraan satu sama lain.

3. Acquaintanceship (kenalan)

berbeda dengan teman, kenalan, mungkin kamu berbicara dengannya tapi hanya sesekali, dan mungkin kamu menemuinya dalam sebuah acara yang melibatkan banyak orang. serta, biasanya tidak ada ikatan persahabatan atau hubungan pribadi.

Mungkin kamu tidak berbicara masalah pribadi dengannya. Meskipun, beberapa kenalan bisa menjadi teman, kalau kita memberi mereka kesempatan. Dalam hal ini karakteristik utama dari seorang teman adalah memiliki kepercayaan dan koneksi.

4. Hubungan romantis. 

Hubungan dengan tingkat keintiman dan komitmen yang lebih besar dari persahabatan. Kamu mungkin merasa nyaman berbagi pemikiran, fantasi, dan pengalaman dengan pasangan romantis yang tidak kamu lakukan dengan orang lain. Kamu juga akan cenderung memiliki interaksi fisik yang lebih dekat dengannya.

Hubungan romantis seringkali bersifat sexual, tapi tidak selalu seperti itu, hubungan romantis non-sexual juga sama berharganya.

MANFAAT HUBUNGAN YANG SEHAT

1. Mendorong pertumbuhan diri

Tidak ada yang lebih baik daripada memiliki seseorang yang selalu mendukungmu dalam kondisi apapun. Saat kamu punya seseorang dalam hidupmu yang akan selalu mendukungmu tanpa syarat, kamu akan jadi lebih percaya dan yakin dengan dirimu. Hubungan ini akan membuatmu lebih berani mengambil resiko yang lebih besar dan mencapai impianmu karena kamu memiliki pondasi yang kuat terlepas dari hasilnya.



2. Memberimu makna hidup

Merasa diperlukan dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri adalah sifat alami manusia. 

Banyak orang berusaha untuk membuat perubahan positif dalam dunia ini dan menikmati perasaan melakukan sesuatu yang baik pada orang lain. Berada dalam hubungan yang sehat dan penuh kasih, dapat memberikan seseorang rasa tujuan dan pemenuhan.

Pada akhirnya, mendukung orang lain akan membuatmu lebih bahagia dan kuat.

3. Mengurangi stress dan hidup lebih lama

Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan emosional dari hubungan yang berkomitmen dan persahabatan yang kuat bisa menjadi penyekat stress.

Penelitian juga menunjukkan banyak manfaat biologis, termasuk tekanan darah yang lebih rendah, sistem imun yang kuat. Sebaliknya, penelitian juga menunjukkan kurangnya hubungan sosial memiliki efek yang sama dengan merokok 15 batang sehari.

4. Mendapat dukungan sosial

Sangat baik untuk mengelilingi dirimu dengan orang yang kamu percaya dan bisa belajar darinya, ini bisa jadi pendengar yang baik, mentor yang bijak, atau selalu ada untuk membantu teman dalam situasi apapun, seperti pindah rumah.

Tidak peduli besar ataupun kecil, ini adalah cara yang suportif untuk menguatkan social support systemmu.



CARA MEMBANGUN HUBUNGAN YANG SEHAT

1. Kenali dirimu

Ambil waktu untuk mengapresiasi diri dan mengenali emosimu agar bisa mengekspresikannya secara lebih jelas dan efektif.

Tidak tahu cara mengatur emosimu dan mengungkapkannya secara sehat dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mentalmu

2. Saling membangun

Sebuah hubungan yang sehat itu dibangun, bukan ditemukan. Hubungan yang sehat memmbutuhkan komitmen dan keinginan untuk saling membantu satu sama lain.

3. Buat dan hargai batasan masing-masing

Membuat  batasan bukan cuma tentang apa yang kamu suka dan tidak kamu suka dalam sebuah hubungan, tapi juga memberi tahu orang di sekililingmu apa yang kamu hargai.

Pikirkan dimana batasanmu dan biarkan orang lain tahu. Dengan kamu melakukan ini, kamu bisa mengurangi tekanan dalam hubungan untuk berkomitmen pada sesuatu yang tidak realistis.




4. Bicara dan dengarkan 

Semua hubungan memiliki perbedaan pendapat dan itu wajar, yang penting adalah bagaimana caramu berbicara dan mendengarkan satu sama lain.

Coba dengarkan untuk memahami, daripada mendengarkan untuk merespon.

Jangan takut mengekspresikan emosi dan kerentananmu ke orang yang kamu percaya.

5. Lepaskan kendali

Banyak hal dalam hidup berkaitan dengan bagaimana kita bereaksi terhadap pengalaman dan pertemuan kita. Mengetahui hal yang bisa mengendalikan apa-apa yang bisa kamu lakukan, dan bukan apa yang orang lain lakukan, akan mengehmat waktu dan stress.

6. Refleksikan dan belajar

Kalau kamu punya cara yang sehat untuk mengekspresikan perasaanmu, kamu bisa merespon orang lain dengan cara yang sehat. Marah kepada seseorang seringkali datang dari rasa sakit dan kesal.

Kalau kamu bisa mengenalinya, kamu bisa mengkomunikasikannya, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Refleksikan hubungan yang paling baik dalam hidupmu, kualitas apa yang ada dalam hubungan ini, dan bagaimana kamu bisa membawa kualitas ini ke dalam hubungan yang lain?


Penutup

Sangat perlu untuk kita tahu kalau membangun hubungan yang baik itu sangatlah penting, tidak hanya dalam hubungan romantis, tapi juga hubungan yang lain.

Memiliki hubungan yang baik, entah itu tetangga, rekan kerja, temen nongkrong, dan lain-lain, tentu akan berdampak baik pada diri kita. Misalnya, kita jadi lebih mudah untuk minta bantuan saat kita membutuhkan, kalau hubungan yang terjalin kurang baik, sudah pasti kita akan sungkan untuk meminta bantuan, dan pada akhirnya akan merepotkan diri sendiri.





references:





03 November 2023

Kecerdasan emosional: 5 skill yang perlu kamu tingkatkan

     sumber gambar: freepik-freepik


Tidak hanya kecerdasan intelektual (IQ) yang penting untuk ditingkatkan, tapi kecerdasan emosional pun juga penting.

Kamu pernah kan merasakan emosi tapi kamu nggak tahu apa yang kamu rasakan, dan juga nggak tahu bagaimana cara mengelolanya. Nah, itu dia pentingnya Kecerdasan emosional atau lebih dikenal sebagai EI (emotional intelligence).

Tapi, apa manfaatnya kalau kita meningkatkan EI kita? Dan bagaimana caranya? Simak terus di artikel ini!!

Apa itu kecerdasan emosional?

Kecerdasan emosional (EI) merupakan bidang kemampuan kognitif yang memfasilitasi perilaku antarpersonal. Istilah "kecerdasan emosional" dipopulerkan pada tahun 1995 oleh psikolog dan jurnalis ilmu perilaku (behavioral) Dr.Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul "Emotional Intelligence".

Beliau menggambarkan kecerdasan emosional sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola perasaan mereka sehingga perasaan-perasaan itu bisa diekspresikan secara tepat dan efektif. Menurut Dr. Goleman, kecerdasan emosional adalah prediktor terbesar keberhasilan di tempat kerja.

Manfaat penting dari kecerdasan emosional

Setidaknya ada 5 manfaat dari kecerdasan emosional yang tinggi:


Kamu akan akan lebih paham dengan dirimu sendiri kalau kamu memiliki kecerdasan yang tinggi. Kamu sadar apa yang penting untukmu berkomitmen untuk pertumbuhan dan perkembanganmu pribadi.

Komunikasi

Kamu akan mengetahui pentingnya berkomunikasi secara jelas dan menghargai orang lain. Kamu akan tetap bisa tenang meskipun orang lain bereaksi sangat emosional

Leadership

Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional tentu bisa mengontrol diri, emosi, pikiran, dan bertindak dengan cara yang positif.

Relationship

Kualitas suatu hubungan memiliki dampak langsung pada respek yang kita punya ke orang lain, dan bisa mendapatkan kualitas yang sangag baik.

Motivasi

Kamu tidak cenderung menghindari tantangan dan selalu optimis kalau kamu memiliki kecerdasan emosional.



5 skill kecerdasan emosional yang perlu dibangun

Dalam buku "Emotional intelligence" karya Dr.Goleman, disebutkan ada 5 kategori skill kecerdasan emosional:

1. Self awarness

Penting untuk mengenali emosi yang kamu rasakan, itu akan berpengaruh pada ucapan, tindakan, suasana hati, dan emosi yang kita salurkan ke orang lain.

Orang dengan self awareness yang baik akan tahu apa kekuatan dan kelemahannya, dan biasanya mereka akan lebih responsif dan mampu belajar dari kritik lebih daripada orang yang tidak memiliki self awareness yang baik.


2. Self regulation

Kamu butuh kemampuan yang baik untuk mengontrol dan menjaga kendali atas dirimu saat mengungkapkan emosimu.

Ini bukan berarti kamu selalu menyembunyikan dan menahan perasaanmu, melainkan mengekspresikannya di situasi dan tempat yang lebih tepat.

Kamu akan cenderung fleksibel dan mudah beradaptasi kalau kamu memiliki self regulation yang baik.

3. Keterampilan sosial (social skill)

Orang dengan keterampilan sosial yang baik, bisa menumbuhkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang yang mereka temui.

Keterampilan ini termasuk mendengarkan secara aktif, berkomunikasi secara asertif, memiliki jiwa kepimpinan, dan persuasif.

4. Empati

Untuk membangun kecerdasan emosional, memiliki pemahaman terhadap apa yang orang lain rasakan itu sangat penting. Empati tidak hanya mengenali keadaan emosional orang lain, kamu akan memposisikan diri untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan memiliki empati, kamu dapat terhubung secara emosional.


Motivasi sangat bermanfaat ketika perlu mengambil tindakan. Orang yang memiliki motivasi rendah akan cenderung menghindari resiko dari suatu permasalahan tertentu, rendahnya motivasi juga membuat seseorang suka mengeluh.

Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung termotivasi secara mandiri, memiliki ketahanan, dan didorong oleh ambisi internal daripada dipengaruhi faktor eksternal, seperti uang atau prestise.

Kesimpulan

Kamu bisa mulai untuk belajar kecerdasan emosionalmu melalui 5 skill kunci yang sudah disebutkan diatas, dengan berbagai manfaat yang bisa kamu dapat, tentu tidak ada ruginya. Kecerdasan emosional bisa meningkatkan kualitas dan potensi diri jadi lebih baik, dan tidak menutup kemungkinan untuk membuatmu jadi lebih sukses dan bahagia di masa depan.



references:



01 November 2023

Prokrastinasi: Alasan kamu sering menunda-nunda dan cara menghilangkannya

                                                    sumber gambar: freepik-pikisuperstar


Kamu sering ngerjain tugas mepet deadline? Tahu nggak penyebab kenapa kamu sering menunda pekerjaan? Atau mungkin kamu sering mengkritik dirimu karena ada satu hal yang belum kamu selesaikan? Simak artikel ini supaya kamu tahu penyebab kamu sering menunda, dan punya langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Apa itu prokrastinasi

Kamu pasti pernah punya tugas yang harus dikerjakan, tapi kamu lebih memilih melakukannya nanti, biasanya karena ada hal yang lebih menyenangkan. Nah, itu yang disebut prokrastinasi.

Menurut para ahli psikologi, prokrastinasi sebenarnya merupakan kegagalan yang rumit dalam pengaturan diri, mereka mendefinisikannya sebagai penundaan sukarela dari tugas penting yang seharusnya kita lakukan, meskipun kita tahu dampak buruk yang akan terjadi. Pengelolaan waktu yang buruk mungkin memperparah masalah, tapi ketidakmampuan mengatur emosi mungkin jadi dasarnya.

Menurut APS Fellow Joseph Ferrari, seorang profesor psikologi di DePaul University, mungkin setiap orang menunda-nunda, tapi tidak semua orang adalah prokrastinator. Dia adalah pelopor penelitian modern tentang subjek ini, dan dalam karyanya menemukan bahwa 20 persen orang mungkin merupakan prokrastinator kronis.


Apa penyebab kamu suka menunda?

Sebelum mengatasi prokrastinasi, tentu kamu perlu tahu lebih dulu apa penyebabnya. Nah, ada beberapa penyebab, antara lain:

1. Bosan

Memang masuk akal kalau kamu merasa aktivitas itu membosankan atau tidak menyenangkan, kamu akan cenderung menundanya sampai nanti

2. Tidak yakin dengan kemampuanmu

Kalau kamu tidak yakin dengan kemampuanmu, kamu akan cenderung untuk menunda. Percaya kalau kamu bisa menyelesaikannya merupakan hal yang penting. Kalau kamu kurang percaya diri, kecil kemungkinan kamu akan memulai atau menyelesaikannya.

3. Takut dan cemas

Mungkin kamu menunda karena merasa takut. Misalnya, Kamu mungkin menunda tes medis yang penting karena kamu takut dengan diagnosisnya. 

Semakin kamu cemas terhadap tugas, kamu akan cenderung untuk meninggalkannya sampai nanti.

Tidak hanya meningkatkan level stressmu, tapi ada resiko penyakit fisik yang tidak terdeteksi dan tidak tertangani.

Kecemasan sosial juga berpengaruh. Takut dengan judge atau dipermalukan orang lain bisa jadi penyebab kamu menunda jadwal meeting atau menyelesaikan projek.

4. Perfeksionis

Kamu mungkin menunda tugas karena menurutmu kamu tidak akan melakukan dengan baik atau kamu akan gagal. Kamu mungkin baru akan melakukannya kalau kamu merasa terinspirasi atau memilik ide yang lebih baik, meskipun inspirasi akan cenderung muncul saat kamu memulainya.

5. Gangguan

Gangguan bisa membuat kita kehilangan fokus pada tugas yang dikerjakan, banyak dari kita tertarik dengan sosial media daripada tugas.

Peneliti percaya prokrastinasi sudah meningkat beberapa tahun terakhir. Tekonologi menjadi faktornya. Tapi, dalam sejarahnya prokrastinasi menjadi perilaku manusia.



Cara agar kamu bisa mengatasi prokrastinasi

1. Lakukan saja

Lakukan hal yang selama ini kamu hindari, berhenti menganalisis projek dan mulailah mengerjakannya.

Memang lebih mudah mengatakannya, tapi kamu bisa fokus mulai menyelesaikan tugas tersebut.

Saat kamu mulai mengerjakannya, langkah selanjutnya akan lebih mudah. Mengambil langkah pertama mungkin butuh momentum, tapi kamu akan sadar kalau tugas itu lebih mudah dari yang kamu kira.

2. Pecahkan tugasmu jadi lebih kecil

Mungkin kamu merasa tugasmu terlalu banyak. Jadi, buatlah rencana.

Pecahkan tugasmu jadi lebih kecil agar lebih mudah diatasi, ini membuat usahamu jadi lebih mudah. Pikiranmu akan merasa tugas ini cukup ringan untuk dikerjakan.

3. Lebih teroganisir

Kamu mungkin sering melebih-lebihkan sejauh mana kamu bisa menyelesaikannya dalam periode waktu tertentu, kamu juga mungkin terlalu terbebani dengan tugas yang terus berdatangan.

Dengan mengatur tugasmu bisa sangat berguna. Misalnya, time management bisa membatasi prokrastinasi. Membuat daftar tugas, memprioritaskan, dan menjadwalkan deadline.

Kamu juga bisa membatasi gangguan dengan menjauhkan semua sumber distraksi darimu.

4. Tingkatkan motivasimu

Sering kali pikiran negatif menghalangimu untuk menyelesaikan tugasmu, Kamu akan cenderung menghindari tugas yang kamu anggap tidak penting.

Berpikirlah positif. Bahkan hadiah kecil untukmu bisa membantumu mengatasi prokrastinasi. Misalnya, kamu bisa meningkatkan motivasimu untuk datang ke kelas olahraga dengan memberi hadiah secangkir kopi bersama teman-temanmu setelahnya.

Atau kamu juga menghadiahkan dirimu dengan menemukan arti di aktivitas yang cenderung kamu hindari, kamu mungkin tidak suka dengan makalah yang harus kamu tulis, tapi kamu bisa fokus pada gelar perguruan tinggi yang akan kamu dapat.

5. Pahami kalau kamu nggak malas

Prokrastinasi bukanlah kemalasan, ini perilaku yang menyebabkan stress atau keyakinan negatif ke diri kita sendiri.

Kalau kamu cenderung prokrastinasi, jangan terlalu keras pada dirimu. Lebih baik tanyakan pada dirimu kalau perilakumu mungkin berkaitan dengan rasa takut, cemas, ADHD, atau masalah lainnya.

kesimpulan

Setelah kamu tahu apa penyebab dari prokrastinasimu, mungkin ini saatnya untuk kamu mengambil langkah yang sesuai. 

Ingat, semakin lama kamu menunda sesuatu, semakin lama pula kamu akan mencapainya. Akan banyak hal yang kamu lewatkan kalau kamu selalu menunda pekerjaanmu, entah itu waktu main dan santai yang tertunda, atau bahkan kesuksesanmu yang tertunda.


references:



Populer di blog ini